IlustrasiKawasaki Eliminator. (Wikipedia/Museo8bits) Kawasaki Eliminator 175 ini dibekali dengan mesin 175 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 15 daya kuda pada putaran mesin 8500 rpm. Mesin ini kabarnya mampu mengantarkan motor tersebut untuk melesat hingga kecepatan 116 km/jam. Dengan bodi dan rangka yang minim plastik, bobot motor ini
Buatsaya pribadi, mobil. Mengendarai mobil lebih dari sekedar menguasai cara mengemudikan mobil seperti belajar kemudi, pedal gas & rem, serta tuas transmisi, tapi juga mencakup penguasaan ruang yang ada di sekitar mobil yang kita kendarai. Artinya kita perlu memperkirakan ukuran mobil yang kita kendarai itu dengan feeling selama berkendara.
Memarkirkankendaraan roda empat di permukaan yang tidak datar atau miring, ternyata ada efek negatifnya, terutama bila dilakukan terus menerus. Di Indonesia sendiri, tak sedikit memang mobil yang posisi parkirnya seperti itu. ADVERTISEMENT. Entah karena desain permukaan garasi yang sengaja dibuat miring, atau memanfaatkan area parkir seadanya
Padaramp lurus jalan satu arah, lebar minimal 3 m dengan ruang bebas struktur di kanan kiri minimal 60 cm. Pada ramp melingkar jalan satu arah, lebar jalan minimal 3,6 m dan untuk
melengkung ukuran petak parkir mobil, marka petak parkir sepeda motor, dan kondisi pencahayaan pada ram spiral. Nilai parameter karakteristik parkir di Solo Grand Mall: akumulasi parkir maksimum Sistem ini berupa lantai-lantai datar dan miring menerus tiap lantai yang berfungsi sebagai area parkir dan sebagai akses kendaraan untuk masuk
Caraparkir mobil yang baik dan benar merupakan salah satu hal yang perlu dikuasai oleh para pengemudi mobil. Ketidakwaspadaan saat memarkir mobil bisa Perkirakan bahwa ruang untuk parkir lebih besar dari ukuran panjang mobil kita, majukan mobil hingga sejajar dengan mobil yang parkir tersebut. Saat posisi mobil sudah miring/diagonal 45
Tempatusaha memiliki fungsi yang bermacam-macam, bisa digunakan untuk kos-kosan, bengkel, restauran, cafe, toko, ruko, dan lain-lain. Berikut ini kami berikan salah satu desain rumah sekaligus ruang usaha yaitu bengkel dan tempat cuci mobil karya tim idekreasirumah.com. Rumah tinggal berada di lantai 2 sedangkan ruang usaha ada di lantai 1.
Sistemparkir merupakan salah satu komponen atau aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam kebutuhan sistem transportasi, kebutuhan ruang parkir cenderung meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan bertambahnya jumlah yang membawa kendaraan pribadi terutama mobil, di Indonesia sangat jarang dibahas mengenai Smart Parking System,
Wln1. Parkir di jalan miring Foto dok. wikimediaSaat sedang mencari parkir mobil, tidak jarang kita dihadapkan pada kondisi area parkir yang memiliki permukaan tidak datar atau miring,Kondisi area parkir yang miring tersebut tentu sangat tidak ideal. Selain berbahaya, memarkirkan mobil di area permukaan yang miring, rupanya juga bisa berpotensi menyebabkan kerusakan pada beberapa Manager Nissan Bekasi Timur, Inggra Aprianto mengatakan terdapat 2 jenis parkir dengan permukaan yang miring. Yaitu miring ke arah depan atau belakang, layaknya menanjak atau menurun, dan miring ke kanan atau Inggra, dari 2 jenis parkir miring tersebut, memiliki dampak yang miring menanjak atau menurunParkir di jalan miring. Foto WikimediaUntuk parkir mobil dengan posisi menanjak atau menurun dalam waktu yang lama, biasanya akan berdampak pada sistem pengereman.“Pasti ya akan berpengaruh ke sistem pengereman, beban rem akan menjadi berat. Dan bisa juga kanvas rem menjadi lengket, efeknya perputarannya menjadi susah atau macet karena rem menempel,” ujar Inggra beberapa waktu demikian, parkir dengan posisi menanjak atau menurun ini, tidak akan menyebabkan kerusakan yang signifikan pada sistem pengereman. Hanya saja, akan membuat rasa tidak nyaman saat hendak melakukan pengereman.“Paling dia hanya macet saja beberapa saat. Sarannya, bila memang didiamkan dalam waktu lama, sesekali lebih baik dipanaskan sambil dijalankan, agar rem tidak menempel,” papar miring kiri atau kananParkir di jalan miring. Foto itu, risiko lebih besar dikatakan Inggra akan terjadi pada mobil yang parkir miring ke kiri atau kanan. Pasalnya, dengan parkir mobil miring ke kiri atau ke kanan terlalu lama, akan membuat beban pada kendaraan hanya bertumpu pada satu sisi saja.“Untuk parkir miring kiri atau kanan, beban mobil antara kanan dan kiri ini kan otomatis akan berbeda. Dampaknya suspensi jadi kerja keras dan ya bisa rusak,” tutur karena itu, Inggra pun menyarankan bila memungkinkan, carilah lokasi parkir mobil yang memiliki permukaan datar dan tidak miring.
5 Teknik Parkir Mobil yang Perlu Dipelajari Pemula - Asuransi Lengkap, Premi Murah dan Terjangkau Skip to content 5 Teknik Parkir Mobil yang Perlu Dipelajari Pemula 5 Teknik Parkir Mobil yang Perlu Dipelajari Pemula Terkadang, cara memarkir mobil yang benar bagi pemula merupakan kendala yang sulit dihadapi. Bila tidak dilakukan dengan hati-hati, risiko mengenai kendaraan lain atau menabrak benda keras sangat mungkin terjadi. Hal ini menjadi penilaian penting karena menyangkut masalah keselamatan saat berkendara di jalanan dan nyawa yang menjadi taruhannya. Mempelajari teknik parkir mobil sangat perlu Anda ketahui. Banyak para pengendara yang melakukan teknik parkir mungkin belum benar. Berikut teknik parkir mobil yang perlu dilakukan 1. Parkir mundur Parkir semacam ini sudah banyak diterapkan di berbagai tempat. Yang perlu diperhatikan adalah cara menentukan posisi mana yang sesuai untuk parkir. Namun, Anda perlu memastikan bahwa tempat parkir muat untuk ditempati dengan ukuran mobil. Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah masih ada ruang untuk membuka pintu untuk keluar dari mobil. Akan sangat percuma jika Anda parkir namun tidak bisa keluar. Gunakan Kaca spion atau sensor parkir untuk melihat visual yang jelas. 2. Parkir Serong / Miring Parkir semacam ini terbilang cukup sulit untuk dilakukan karena tidak banyak tempat parkir yang menggunakan parkir miring seperti ini. Cara yang harus dilakukan adalah dengan membuat posisi mobil sedikit miring lalu memposisikan badan mobil sesuai dengan tempat parkir yang ingin ditempati. Setelah itu, jika posisi sudah pas Anda hanya tinggal mengundurkan badan mobil sesuai dengan tempat parkir yang disediakan. Teknik parkir ini memang agak sulit karena harus memposisikan badan mobil agak menyerong sesuai dengan mobil yang terparkir terlebih dahulu. 3. Parkir Paralel Untuk melakukannya, Anda harus memberikan ruang bagian depan dan belakang serta berhadapan dengan mobil lain yang terparkir. Ruang kosong tersebut dimaksudkan untuk memberikan jalan keluar apabila Anda ingin bepergian atau melanjutkan perjalanan lagi. Tentu saja Anda harus memperhatikan kondisi mobil sekitar agar kendaraan lain dapat keluar dan tidak terhambat karena Anda memarkir mobil dengan posisi yang salah. 4. Parkir di Tanjakan Parkir semacam ini sangatlah berbahaya apalagi berhenti di area tanjakan secara mendadak tanpa tahu cara parkir yang baik. Biasanya teknik parkir yang digunakan adalah parkir paralel. Anda harus memastikan kondisi mobil stabil agar tidak mengalami kemunduran maupun turun bebas sehingga perlu kehati-hatian. Tidak hanya itu saja, kendaraan yang masih menggunakan transmisi manual tentu perlu waspada dan tidak menjadi persoalan apabila kendaraan Anda sudah bertransmisi secara otomatis. 5. Parkir di Garasi Sempit Parkir di area yang luas bukanlah perkara yang sulit karena jangkauannya yang luas. Namun, akan sangat berbeda jika Anda berada di lahan parkir yang sempit. Perlu dilakukan teknik khusus agar kendaraan Anda dapat masuk ke dalam yaitu dengan menggunakan teknik parkir mundur. Teknik parkir mobil ini juga perlu memperhatikan ruang gerak Anda saat keluar dari lahan parkir dan tempat untuk keluar dari mobil. Mengetahui teknik memarkir mobil penting, karena jika tidak dilakukan dengan benar, risiko mengenai kendaraan lain atau menabrak benda keras sangat mungkin terjadi saat memarkir mobil. Untuk menjaga kendaraan Anda sertakan mobil Anda dengan asuransi kendaraan yang menjamin perlindungan atas kendaraan Anda. Garda Oto merupakan produk asuransi mobil dari Asuransi Astra yang selalu siap membantu para pelanggan dalam memberikan perlindungan terbaik untuk mobil Anda. Dengan Garda Oto, pelanggan bisa mengajukan klaim, membeli atau menutup polis dengan mudah. Kini layanan Garda Oto juga telah hadir dalam aplikasi Garda Mobile Otocare yang dapat diakses melalui smartphone atau tab Anda atau juga dapat melalui situs yang bisa diakses kapanpun dan di mana saja, ditambah dengan adanya layanan baru di dalam Garda Mobile Otocare, yang berbasis Artificial Intelligence berupa chatbot yang bernama GarXia, yang juga dapat menjadi virtual assistant Anda dalam melakukan pembelian asuransi Garda Oto. Melalui Garda Mobile Otocare tersebut juga, pemegang polis akan lebih mudah untuk melakukan klaim atas kerugian yang dialami. Bila mengalami masalah dan membutuhkan layanan darurat di perjalanan, Garda Akses siap memberikan pelayanan yang terbaik. Anda bisa menghubungi Garda Akses di nomor 1500112 dengan akses layanan 24 jam. PeaceofMind bersama Garda Oto. Related Posts
HomestandarStandar dan Aturan Ruang Parkir pada Gedung, Basement atau Bangunan Khusus Parkir 1/01/2023 0 Comments Membuat ruang parkir pada gedung, basement atau bangunan khusus parkir sebaiknya mengacu pada standar desain dan aturan ruang parkir yang berlaku. Lakukan perencanaan dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan fungsi ruang parkir yang optimal dan mencegah terjadinya bahaya bagi pengguna parkir. Standar dan aturan ruang parkir tersebut meliputi ukuran atau dimensi ruang parkir, jarak antar kolom bangunan, ukuran ramp serta fitur pendukung parkir lainnya utilitas, signage, material, dll yang akan dibahas pada artikel berikut. Standar dan aturan Ruang Parkir pada Gedung, Basement atau Bangunan Khusus Parkir. Perencanaan parkir dalam bangunan wajib memperhatikan standar dan aturan yang berlaku, hal ini untuk memudahkan fungsi dan menjamin keamanan serta kenyamanan pengguna parkir. Jika ruang parkir tidak dibuat sesuai standar maka dapat menimbulkan kecelakaan atau proses parkir menjadi lambat serta menimbulkan adalah standar ruang parkir dalam gedung, basement dan bangunan parkir. Aturan Penempatan Ruang Parkir di Dalam Bangunan Hal pertama yang harus diperhatikan saat merancang gedung parkir adalah aturan penempatan ruang parkir. Perhatikan gambar di bawah ini yang menunjukkan beberapa pilihan layout parkir mobil atau sepeda motor yang bisa dipilih sebagai dasar menentukan ruang parkir. Standar Aturan Parkir - Ruang parkir memiliki beberapa syarat khusus agar dapat digunakan dengan baik sesuai standar yang disebutkan dalam Architect Data dan Aturan SNI. Berikut adalah beberapa poin aturan mengenai ruang parkir adalah sebagai berikut Tinggi minimum ruang bebas struktur head room untuk ruang parkir adalah 2,25 m. Tinggi plafon untuk ruang parkir tidak perlu setinggi ruangan biasa karena hanya digunakan untuk mobil penumpang, jarang ada mobil penumpang yang tingginya lebih dari 2,25 meter. Setiap lantai parkir harus memiliki sarana untuk sirkulasi horisontal dan atau sirkulasi vertikal untuk orang dengan ketentuan bahwa tangga spiral dilarang digunakan. Lantai untuk ruang parkir yang luasnya mencapai 500 m2 atau lebih harus dilengkapi ramp naik dan turun masing-masing dua unit. Bangunan parkir yang menggunakan ramp spiral, diperkenankan maksimal 5 lantai. Lebar ramp lurus satu arah minimum 3,00 m dan untuk dua arah harus terdapat pemisah minimum selebar 0,50 m sehingga lebar minimum berjumlah 6,5 Juga Ukuran Standar Kitchen Set Ketentuan ramp pada bangunan parkir Hal berikutnya dan sangat penting untuk gedung / basement parkir yang bertingkat adalah memperhatikan ramp atau jalan naik/turun. Kendaraan seperti mobil atau sepeda motor memiliki keterbatasan untuk menanjak sehingga perlu disesuaikan kemiringan ramp parkir. Perhatikan gambar berikut untuk lebih jelasnya. Ramp gradient - Merancang ramp pada basement sangat penting terutama untuk akses kendaraan, terlebih lagi basement sering dijadikan sebagai ruang parkir. Untuk itu kita juga harus memperhatikan sirkulasi vertikal dengan menggunakan ramp pada basement. Berikut adalah beberapa aturan dasar mengenai ramp di basement adalah sebagai berikut Kemiringan ramp lurus bagi jalan kendaraan pada bangunan parkir maksimal 1 berbanding 7. Artinya jika misanya tinggi antar lantai 3 meter, maka jarak ramp lurus yang diharapkan minimal 3 x 7 = 21 meter panjangnya. Semakin tinggi jarak antar lantainya semakin jauh ramp yang dibuat. Apabila lantai parkir mempunyai sudut kemiringan, maka sudut kemiringan tersebut maksimal 1 berbanding 20. Kemiringan parkir diperlukan untuk membuang air yang masuk ke dalam gedung parkir. Pada ramp lurus jalan satu arah, lebar minimal 3 m dengan ruang bebas struktur di kanan kiri minimal 60 cm. Pada ramp melingkar jalan satu arah, lebar jalan minimal 3,6 m dan untuk jalan dua arah lebar jalan minimal 7 m dengan pembatasan jalan lebar 50 cm, tinggi minimal 10 cm. Jari-jari tengah ramp melingkar minimal 9 m dihitung dari as jalan terdekat. Setiap jalan pada ramp melingkar harus mempunyai ruang bebas 60 cm terhadap struktur bangunan. Baca Juga Standar Perencanaan Tangga Syarat Tinggi, Lebar dan Panjang Pijakan Ketentuan tentang parkir basement Contoh ruang parkir di basement - Untuk aturan ruang parkir di basement, maka akan menggabungkan 2 aturan sekaligus yaitu aturan tentang parkir dan tentang basement. Aturan merancang parkir di basement adalah sebagai berikut Perencanaan luas bangunan basement dan atau substruktur harus sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi batasan KTB dan KDH yang ditetapkan. Bangunan parkir di basement wajib memenuhi ketentuan jarak bebas sebagaimana diatur dalam peraturan daerah ini. Fasilitas yang harus disediakan pada parkir basement meliputi Ruang tunggu supir, toilet, mushola, kantin dan ruang lainya sesuai kebutuhan. Baca Juga Ukuran Standar Kasur Tempat TidurDemikianlah mengenai Standar dan aturan Ruang Parkir pada Gedung, Basement atau Bangunan Khusus Parkir. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan. Referensi Buku Architect Data karya Neufert